Investigasi All Team

DEDI MULYADI Pantas Sebagai Presiden RI

0

Kang Dedi Mulyadi (KDM) patut di apresiasi sebagai sosok Gubernur, yang tidak tinggal diam setelah terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat. Berbagai gebrakan yang dilakukannya, tidak gentar pada suara pro dan kontra tentang dirinya. Bahkan mantan bupati Purwakarta dan pernah duduk sebagai anggota DPR RI ini, bertanggungjawab pada sikapnya.

Hal ini dibuktikan salah satunya, tentang uang supir angkot tidak bersih 3 juta yang semestinya di terima. Setelah mendapat laporan dari Emen – koordinator supir angkot Bogor, terjadi pemotongan secara variasi dari 50 ribu sampai 200 ribu.

Sebagai ‘pelayan’ masyarakat, KDM memahami perannya sebagai Gubernur Jawa Barat. Hal remeh yang dianggap bukan kapasitas KDM mengurus hal seperti itu, justru menjadi hal penting bagi KDM.

Sikap KDM sungguh luar biasa. Karena mampu membuat pihak yang ‘bermain’ dengan uang yang diberikannya pada supir angkot di Bogor, terutama yang melewati rute puncak, tidak terbongkar dengan cepat.

KDM beralasan dengan uang itu, lalu lintas selama arus mudik Idul Fitri bisa berjalan normal. Karena semua supir dengan uang itu, dilarang beroperasi dalam waktu yang telah disepakati.

Satu hal perlu digarasbawahi. Ucapan KDM menyoalkan sunat uang supir, membuat pihak terkait ketar-ketir. Bahkan akan di proses hukum para oknum yang melakukannya.

Tanpa buang waktu, setelah Dadang Kosasih selaku kepala bidang lalu lintas dishub kabupaten Bogor bicara, uang yang terkumpul 11 juta lebih dikembalikan ke para supir.

Dalam hal ini, Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) yang melakukannya. Tindakan itu dianggap sebagai uang suka rela dari para supir.

Terlepas Dadang Kosasih membersihkan namanya dari tuduhan dibalik uang kompensasi ke para supir angkot, KDM mampu menyelesaikan ‘teriakan’ para supir angkot kabupaten Bogor dengan cepat.

Disinilah KDM memiliki nilai lebih di masyarakat Indonesia. Sebagian besar warga Indonesia membicarakannya dan mengaguminya, sebagai sosok pejabat pemerintah menjaga amanah sebagai orang terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat.

Tak ayal kini, KDM pun bernyanyi tentang pejabat lama gubernur sebelum dirinya, mengeluarkan anggaran daerah tidak pada porsinya. Termasuk ‘menyentil’ Lucky Hakim sebagai bupati Indramayu, plesiran ke Jepang tidak sesuai SOP sebagai pejabat negara di daerah.

Beberapa pembisik mulai memprediksi, kemungkinan KDM kelak sebagai Presiden di Republik Indonesia ini. Selain namanya kian harum dan dikenal dari Sabang sampai Merauke, juga citra positip sebagai pejabat negara terjaga sejak sebagai Bupati Purwakarta.

Penulis : DIDI

Leave A Reply

Your email address will not be published.